Tugas 5 menulis pentigraf "Daun yang Berguguran"
“Daun
yang Berguguran”
Di
hamparan daratan yang luas, terdapat pohon-pohon
dan rerumputan yang sangat hijau sekali yang nyaris sempurna ketika mata
memandang. Pandangan ku tertuju sejenak menikmati indahnya alam sampai mata ku
terlelap dalam kegelapan akibat sinar matahari yang menghadang.
Bayangan
pohon-pohon hampir tak terlihat dengan
berjalan nya waktu, matahari yang tegak terpancar menghiasi pohon dan memancar
ke kelopak mataku, sehingga mataku seakan buram dan kelam melihat hamparan yang
ada didepan mataku. Angin pun menari-nari perlahan dan menggugurkan helai demi helai
daun yang sudah layu. Hati ku tersontak
melihat semua itu dan terasa lirih yang sangat dalam.
Huufffff!!!! “sambil
menghela nafas yang panjang.”
Daun yang berjatuhan helai demi helai pun seolah-olah tak
berdaya. Aku pun tertunduk seolah-olah aku yang mengalami hal yang sama seperti
daun. Tapi dengan kejadian tersebut membuat aku harus berfikir yang sangat
positif dan timbul semangat baru. Dalam hatiku berkata “ daun yang jatuh tidak
akan membenci angin”.
Ditulis Oleh : Dewi
Yanti, S.Pd
SMPN 1 KUNDUR UTARA
Mohon koreksinya ya
ibuk...
Mantul bu Dewi 👍
BalasHapus